Setiap pemilik mobil sudah seharusnya membeli asuransi kendaraan bermotor. Tingkat kecelakaan lalu lintas dewasa ini semakin meningkat lantaran membludaknya jumlah kendaraan sekaligus maraknya pelanggaran karena rendahnya kesadaran pengguna kendaraan bermotor akan tertib berlalu lintas. Adanya asuransi mobil menimbulkan rasa aman & nyaman selama berkendara. Kalau terjadi kecelakaan, biaya perbaikan mobil, pengobatan, bahkan tanggung jawab pihak ketiga bisa diklaim ke pihak asuransi. Apabila perbaikan mobil memerlukan waktu yang panjang, biasanya perusahaan memberikan fasilitas penggantian mobil sebagai transportasi sementara selama mobil dalam perbaikan.
Sayangnya, sederet keuntungan tsb tak lantas membuat sejumlah orang tergugah untuk segera membeli asuransi mobil. Apakah termasuk Anda? Apa alasannya? Merasa takut premi asuransi mobil mahal? Ketahuilah bahwa tarif premi asuransi mobil tergantung dari jenis mobil, penggunaan, jenis perlindungan, & uang pertanggungan. Ketika Anda melakukan Perbandingan Asuransi Mobil, premi di tiap perusahaan tak jauh berbeda karena OJK telah menetapkan batas bawah & atas untuk premi asuransi mobil. Atau justru Anda takut klaim asuransi mobil sulit dicairkan? Kalau begitu, simak baik-baik kiat dalam mencairkan kalim asuransi mobil tanpa ribet di bawah ini.
Hubungi pihak asuransi segera
Ketika kecelakaan terjadi entah karena disebabkan oleh kelalaian Anda atau pengendara lain, perasaan syok, tegang, khawatir, dan lain sebagainya bercampur menjadi satu. Ini adalah hal yang wajar, tapi disarankan untuk segera menenangkan diri. Setelah merasa lebih tenang, Anda bisa segera menghubungi pihak asuransi via SMS atau telpon guna mendapatkan respon yang cepat. Selain untuk mendapatkan fasilitas mobil derek bahkan ambulan dari pihak asuransi, tindakan ini dilakukan guna mencegah penolakan klaim karena terlambat menghubungi pihak asuransi. Tak lupa untuk segera meminta catatan dari pihak kepolisian sekaligus memotret bagian mobil yang rusak untuk nantinya dijadikan pelengkap dokumen pengajuan klaim.
Isi form pengajuan dengan data yang lengkap & sebenarnya
Untuk bisa mengajukan klaim asuransi, Anda harus terlebih dahulu mengisi form pengajuan klaim dari perusahaan asuransi. Form pengajuan ini bisa didapatkan secara online melalui situs resmi perusahaan asuransi yang telah dipilih atau situs perantara Anda dengan perusahaan asuransi. Jika tidak, dapatkan langsung dari kantor cabang perusahaan asuransi terdekat. Supaya proses pengajuan klaim lancar tanpa halangan, pastikan isi form dengan data yang lengkap & sebenarnya. Sebab, kejanggalan terhadap data yang Anda berikan akan menimbulkan tanda tanaya besar bagi perusahaan sehingga pada akhirnya menghambat pencairan klalim.
Siapkan dokumen pengajuan dengan selengkapnya
Sulitnya mencairkan klaim bisa terjadi lantaran dokumen pengajuan klaim yang disyaratkan oleh perusahaan asuransi tidak dilengkapi oleh nasabah. Jangan sampai kejadian ini menimpa Anda sehingga harus mengeluarkan uang kantong atau bahkan membobol tabungan untuk menghadapi kerugian akibat kecelakaan. Siapkan dokumen pengajuan selengkap-lengkapnya ketika akan mengajukan klaim. Secara umum, berikut ini dokumen yang disyaratkan oleh pihak perusahaan asuransi mobil: polis asuransi, STNK, SIM, KTP, bukti foto, dan surat dari kepolisian. Kalau memang STNK atau SIM sudah tidak berlaku atau justru hilang, segeralah diurus.
Agar proses pencairan klaim asuransi mobil tidak sulit, Anda juga harus memastikan kalau kondisi polis asuransi harus dalam kondisi aktif. Caranya? Tidak lain dengan membayar premi asuransi secara rutin & tepat waktu. Pakai sistem pembayaran autodebet (mendebet dari rekening tabungan) apabila Anda suka lupa bayar premi.